Hingga saat ini, Indodax dan Luno masih merupakan dua exchanger mata uang crypto terpopuler di Indonesia. Dengan mendaftar pada exchanger crypto seperti Indodax dan Luno, kita bisa memiliki wallet atau dompet digital crypto untuk berbagai keperluan transaksi crypto.
Jika saat ini kamu belum memiliki dompet crypto dan masih bingung ingin membuat dompet dimana, maka informasi pada artikel ini bisa jadi bahan pertimbangan buat kamu.
Indodax VS Luno, Mana yang Lebih Ok atau Pas Buat Kamu?
Indodax dan Luno mempunya perbedaan dalam beberapa hal berikut:
1. Varian Crypto
Indodax menyediakan lebih banyak jenis atau varian koin crypto dibanding Luno. Saat artikel ini ditulis, terdapat puluhan varian crypto yang dapat dipertukarkan di Indadax termasuk Shiba Inu (SHIB). Sedangkan Luno hanya menyediakan 6 varian cryto saja yaitu BTC, ETH, XRP, BCH. LTC dan USDC.
Jika kamu investor pemula yang belum mengerti secara mendalam nilai fundamental sebuah koin crypto, maka Luno adalah tempat yang tepat. Luno hanya menyediakan koin crypto yang telah teruji nilainya dimana resiko kehilangan uang akibat merosotnya harga koin menjadi lebih kecil.
Namun jika kamu investor tingkat advance yang menyukai tantangan dan memiliki uang dingin untuk diinvestasikan, maka Indodax adalah tempat yang ok buat kamu. Banyak koin baru bermunculan dan telah diperdagangkan di market Indodax. Kamu bisa membeli koin-koin yang memiliki potensi kenaikan nilai di masa depan serta mengukur resiko kehilangan uang jika sewaktu-waktu nilainya merosot tajam.
Perlu kamu tau bahwa berinvestasi di mata uang crypto memiliki resiko tinggi kehilangan uang yang berbanding lurus dengan tingkat keuntungannya jika kamu benar-benar memahami fundamental setiap koin dan potensi kenaikan nilanya di masa depan.
2. Alamat Dompet
Wallet adress atau alamat dompet di Indodax bersifat statis atau tetap. Dengan demikian, kita dapat menggunakan alamat tersebut untuk berbagai keperluan transaksi. Sedangakan di Luno, alamat dompetnya bersifat dinamis, artinya satu alamat dompet hanya dapat digunakan untuk satu keperluan transaksi saja.
3. Pilihan Metode Deposit
Untuk keperluan deposit Rupiah (IDR), Indodax menyediakan lebih banyak alternatif atau pilihan metode pembayaran seperti transfer Bank, OVO, ShopeePay bahkan bisa di Alfamart. Sedangkan jika kamu menggunakan Luno untuk deposit IDR, maka kamu hanya bisa menggunakan metode transfer Bank saja.
Sekarang kamu sudah punya sedikit gambaran kan? mengenai exchanger crypto mana yang lebih ok atau lebih cocok buat kamu, sangat tergantung dengan kondisi kamu dan strategi keuangan kamu saat ini.
Bagaimana jika kamu memutuskan untuk membuat wallet crytpo di dua exchanger tersebut? tentu tak jadi soal, bahkan itu sebuah keputusan yang bijak sebagaimana banyak investor memberikan nasihat: "jangan menaruh telur-telur dalam satu keranjang".
Saya sendiri membuat wallet di kedua exchanger tersebut. Wallet crypto Luno saya gunakan untuk mengamankan investasi dari fluktuasi harga crypto yang tinggi, sementara wallet Indodax saya manfaatkan untuk mengambil kesempatan take profit dari banyaknya varian crypto baru yang memiliki potensi kenaikan nilai yang besar.
Wallet Indodax juga saya gunakan untuk menampung koin crypto yang sebelumnya saya kumpulkan di micro wallet FaucetPay dari berbagai situs penyedia layanan feucet crypto gratis.
Semoga bermanfaat ya..
- Buat kamu yang ingin membuat wallet di Indodax, kamu bisa membaca artikelnya di SINI
- Buat kamu yang ingin membuat wallet di Luno, kamu bisa membaca artikelnya di SINI
- Buat kamu yang ingin membuat micro wallet di FaucetPay, kamu bisa membaca artikelnya di SINI
Jangan lupa bookmark blog ini agar kamu tetap update dengan segala hal seputar crypto. Jika ada pertanyaan atau kamu mau sharing pengalaman, kamu bisa menuliskannya di kolom komentar. Di tunggu ya..
Silahkan tinggalkan komentar Anda. Komentar yang mengandung konten promosi, link atau tautan, politik dan SARA tidak akan ditampilkan. Terima kasih.
EmoticonEmoticon